Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bandung menggelar pembinaan pemberdayaan perempuan dalam meningkatkan kepribadian untuk membetuk citra yang positif di Grandia Hotel, yang dihadiri sekitar 200 anggota DWP, Senin (9/9/2024).
“DWP ini merupakan organisasi yang memiliki peran strategis dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga di seluruh penjuru tanah air. Dalam setiap langkah yang kita ambil, kita selalu mengedepankan misi untuk memperbaiki kesejahteraan dan kualitas hidup perempuan,” kata Pj Ketua DWP Kota Bandung Woerli Dharmawan.
Ia mengatakan, kegiatan pembinaan yang lakukan saat ini tidak hanya merupakan sebuah kegiatan rutin, tetapi juga merupakan langkah yang sangat penting untuk memastikan semua dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan lebih baik.
“Wanita lebih menguasai permasalahan keluarga yang selanjutnya menjadi modal untuk memperkuat ketahanan keluarga,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bandung, Uum Sumiati menyampaikan, idealnya, sebuah keluarga inti terdiri atas ayah, ibu, dan anak dengan peran dan tugasnya masing-masing. Seorang ibu memegang peranan besar dalam sebuah keluarga, yakni mendidik, membimbing, mengarahkan, dan melindungi anak-anaknya.
“Jadi pada saat yang sama, juga berperan sebagai pendukung suami dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan tanggung jawab di instansi pemerintah, sehingga ada istilah ‘Di balik kesuksesan seorang pria, ada peran perempuan di belakangnya’,” kata Uum.
Hal itu, lanjutnya, bahwa berbagai keberhasilan pembangunan di Kota Bandung, sebagian di antaranya ditentukan oleh kaum ibu dalam membina keluarga dan mendukung peran suami.
“Jadi tujuan kegiatan pembinaan ini merupakan langkah penting dalam
perjalanan kita dalam pembangunan Kota Bandung. Kegiatan ini memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi dan meningkatkan berbagai aspek diri baik dari segi keterampilan, pengetahuan, maupun sikap,” bebernya.
Uum berharap, dengan meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas diri, peserta dapat berkontribusi secara lebih efektif dan memberikan dampak yang lebih besar dalam setiap peran yang dijalankan.
“Penting bagi kita untuk memahami bahwa citra diri yang positif tidak hanya mempengaruhi bagaimana kita melihat diri sendiri, tetapi juga bagaimana kita dilihat oleh orang lain,” tuturnya.
Menurutnya, organisasi seperti DWP, citra diri yang positif akan mencerminkan nilai-nilai dan integritas organisasi. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa percaya diri dan citra positif melalui pelatihan dan pembinaan yang konstruktif.
“Kami ingin membangun hubungan yang lebih solid diantara anggota DWP Kota Bandung. kerjasama dan komunikasi yang baik adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan harmonis,” ungkapnya.
