Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat akan melakukan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Seretak 2024 kepada masyarakat dengan menyelenggarakan Kirab Pilkada 2024.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia mengatakan, Kirab Pilkada 2024 ini akan berlangsung di 27 kabupaten/kota di Jabar.
“Kita nanti ada kirab melewati semua kabupaten/kota di Jawa Barat. Apa yang kita kirabkan itu adalah bendera Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan KPU sebagai simbol bahwa nanti kita akan memilih gubernur,” ucap Hedi di Nara Park Bandung (6/9/2024).
Menurut Hedi, dalam kirab tersebut, nantinya juga akan diadakan beberapa kegiatan yang melibatkan banyak masyarakat setempat.
“Di beberapa titik kita akan membuat kegiatan yang akan mengundang massa dalam jumlah banyak,” katanya.
Kemudian, kirab tersebut nantinya juga akan diisi oleh sejumlah mobil yang telah didesain secara khusus.
“Kita akan desain ada mobil bak terbuka yang membawa beberapa bendera, nanti tentu saja ada pengerasan suara, kemudian ada pembagian bahan sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Rencananya, kirab tersebut akan berlangsung selama dua hari di setiap kabupaten/kota di Jabar.
Jadi nanti masuk ke kota/kabupaten tertentu, nanti ada seremonial, ketika di kabupaten/kota tertentu selama dua hari harus di arak di wilayah tersebut, nanti geser lagi ke kabupaten/kota selanjutnya, terus sampai semua kabupaten/kota lewati,” terangnya.
Menurut Hedi, program ini merupakan bagian dari upaya KPU Jabar dalam menyosialisasikan Pilkada 2024 demi meningkatkan angka partisipasi pemilih.
“Itu salah satu upaya kami untuk meningkatkan informasi kepada publik akan adanya peristiwa besar pada 27 November 2024 ini,” ungkapnya.
Sejauh ini, saya masih terus mempersiapkan Kirab Pilkada 2024 ini agar dalam pelaksanaannya nanti berjalan dengan lancar.
“Segera, kami sedang menyiapkan jadwal dan hal-hal teknisnya. Sehingga pada pelaksanaannya jauh lebih matang lagi. Bisa setelah penetapan,” tandasnya.