Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengajak anak muda Kabupaten Bogor untuk perangi narkoba, pada acara Temu Wicara Forum Komunikasi Pemuda (FKP) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), berlangsung di Auditorium Sekretariat Daerah, Kabupaten Bogor, Kamis (18/1/2024).
Asmawa menjelaskan, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bogor mengapresiasi kegiatan Temu Wicara FKP P4GN ini sebagai langkah bersama mendukung program nasional P4GN dan senantiasa membangun sinergi bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
“Generasi muda adalah kader penerus bangsa, sementara narkoba adalah musuh besar bangsa yang dapat memberikan dampak buruk bagi masa depan bangsa. Saya berharap generasi muda Kabupaten Bogor menjauhi narkoba dan obat-obatan zat adiktif lainnya,” katanya.
Ia mengatakan, mari bersama jadikan Kabupaten Bogor daerah yang jauh dari peredaran narkoba. Ia juga mengajak untuk terus bergerak bersama, sejalan seiring, dan kompak dalam memerangi peredaran gelap narkoba dan melindungi bangsa ini dari penyalahgunaan narkoba.
“Pemkab telah menetapkan Perbup Nomor 82 tahun 2021 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, prekursor narkotika serta bahan adiktif lainnya, membentuk tim terpadu P4GN tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan, serta penyuluhan ke sekolah-sekolah lewat program Forkopimda goes to school,” ucapnya.
Asmawa menerangkan, pada tanggal 30 Juni 2022 telah dilakukan deklarasi serentak Bersih Narkoba (Bersinar) desa dan kelurahan se-Kabupaten Bogor, yang menjadi tonggak sejarah “War on Drugs” di Kabupaten Bogor.
“Selanjutnya, tanggal 11 Januari 2024 baru saja melakukan deklarasi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) bersih dari narkoba atau SMPN Bersinar, dimana saya menginstruksikan agar setiap sekolah membentuk satuan tugas anti narkoba,” ujarnya.
Asmawa juga mengajak anak-anak muda Kabupaten Bogor, untuk ikut menyukseskan pesta demokrasi dengan memberikan hak konstitusi untuk memilih pemimpin bangsa pada tanggal 14 Februari 2024. Karena momentum tersebut sangatlah menentukan perjalanan bangsa ini lima tahun kedepan.
“Mari kita menjadi warga negara yang baik dengan menggunakan hak pilih kita di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kalau biasanya 14 Februari dikenal dengang hari kasih sayang tapi kali ini kita rubah jadi hari kasih suara,” ucapnya.
Turut hadir perwakilan Forkopimda, Kepala BNN Kabupaten Bogor, Ketua FKP P4GN Kabupaten Bogor beserta jajaran pembina dan pengurus, Ketua KNPI Kabupaten Bogor, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor, jajaran Kepala Perangkat Daerah dan para penggiat anti narkoba di Kabupaten Bogor.(f/rls)